Menjadi wanita karir atau irt itu pilihan yang sulit untuk siapapun. Semuanya sama baik, cuma kita musti lihat urgensi pilihan itu, apa sih tujuan kita jika jadi wanita karir? Kalau untuk kebutuhan mendesak keluarga bantu suami, mau gak mau tapi itupun jangan sampai kita lupa kewajiban kepada keluarga. Kalau hanya untuk karir cita-cita, tak masalah yang penting itu tadi jangan sampai kita lupa kewajiban kita sebagai istri. Yang pasti waktu 24 jam itu tersita terbagi antara keluarga dan karir. Disini letak poin utamanya bagaimana caranya kita berlaku adil antara sebagai istri, sebagai ibu, sebagai wanita karir.

Kalaupun kita pilih jadi irt, itu juga pilihan yang baik. Cuma biasanya kita dituntut untuk menerima dengan legowo dari penghasilan suami yang pas-pasan atau dengan cara jualan online, tetap dapat duit tanpa harus tinggalkan anak. Namun biasanya timbul kejenuhan, karena aktivitas rutin dirumah. Disini juga poin utamanya bagaimana caranya kita atasi jenuh itu, kita harus ikhlas atau diskusi dengan suami untuk sekedar atur waktu libur untuk keluarga dengan sederhana.

Mungkin itu sedikit pendapat saya. #tanyajawabIDN